Semangka adalah salah satu jenis buah yang bisa tumbuh pada area dataran rendah. Buah ini adalah salah satu jenis buah dengan ukuran besar dengan kadar air yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, buah ini sangat menyegarkan. Tak mengherankan pula jika buah ini sering muncul dikala masa bulan Ramadhan tiba yang sering dijadikan buah takjil untuk berbuka.
Anda juga bisa memiliki kebun sendiri namun dalam Cara menanam semangka Anda harus memperhatikan beberapa hal. Dengan demikian, kebun semangka yang Anda miliki bisa tumbuh dengan baik dan buah yang dihasilkan juga tidak hanya baik namun kualitasnya juga tinggi.
Untuk menanam semangka memang tidak bisa sembarangan, dibutuhkan hal-hal khusus agar perkebunan semangka bisa menjadi sukses.
Sama seperti buah lainnya semangka juga tidak bisa tumbuh sembarangan yang hanya menanam biji saja tanpa tahu bibit yang baik untuk semangka. Ada banyak hal lain sebagai cara menanam semangka yang harus Anda perhatikan dan juga penuhi sebelum Anda mencoba untuk berkebun.
Berikut adalah beberapa hal yang harus dipenuhi sebelum Anda membuat perkebunan semangka.
1. Lahan kebun
Pemilihan lahan kebun yang tepat bisa menjadi cara menanam semangka yang sangat berpengaruh. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ketinggian lahan yang akan digunakan. Untuk buah semangka ketinggian lahan yang baik agar semangka tumbuh subur adalah lahan yang berada di ketinggian 0-1000 mdpl. Selain itu Anda harus memperhatikan unsur yang ada pada tanah agar pohon buah semangka bisa mendapatkan nutrisi yang cukup. Dan terakhir jangan lupa untuk memperhatikan keasaman tanah. Pilihlah tanah dengan kadar asam 4-7 saja agar tanaman tidak mudah layu.
2. Memilih bibit
Dalam melakukan pembibitan buah semangka juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Cara menanam semangka yang baik adalah dengan memilih biji unggul terlebih dahulu. Untuk mendapatkannya Anda bisa mendapatkan dari para petani semangka lainnya atau membeli di toko bibit. Selanjutnya biji ditanam di polybag terlebih dahulu. Anda harus menyiangi tanaman setiap hari pada pagi dan sore. Ketika sudah muncul tunas pohon semangka Anda belum bisa memindahkannya pada media tanam besar. Biarkan dulu bibit selama 4 minggu baru Anda bisa menanamnya pada tempat yang besar.
3. Penanaman dan pemeliharaan
Cara menanam semangka adalah dengan membuat lubang terlebih dahulu pada bedengan. Ketika lubang sudah dibuat Anda harus memberinya air agar tanah lebih lembab. Barulah setelah itu Anda bisa memindahkan bibit pada lubang penanaman. Tutup kembali lubang taman hingga setinggi pangkal dari bibit semangka. Untuk merawat tanaman semangka sendiri cukup dengan rutin menyiram tanaman setiap hari pada pagi dan sore. Tanaman semangka adalah tanaman yang akan tumbuh semakin baik pada tanah lembab, oleh sebab itu Anda perlu menyiramnya. Jangan lupa untuk selalu memberi pupuk dan membuang berbagai hama yang bisa mengganggu tumbuh buah semangka Anda.
Buah semangka adalah salah satu buah dengan permintaan yang cukup besar. Salah satu keuntungan lain dari menanam buah ini adalah buah ini bisa tumbuh kapan saja layaknya menanam padi. Dengan demikian, Anda bisa memanen buah ini tidak hanya satu atau dua kali dalam setahun. Dengan Cara Menanam Semangka Yang Benar dan baik juga akan membuat panen yang akan didapatkan nantinya akan lebih melimpah dan juga lebih baik. Ketika itu terjadi maka pastinya keuntungan yang nantinya akan didapat juga akan semakin besar hingga akhirnya Anda bisa menjadi petani semangka yang sukses.
0 Response to "Cara Budidaya Semangka"
Post a Comment